
SURYAKEPRI.COM – Gubernur H Nurdin Basirun, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan tentang pentingnya menjaga kebersamaan. Dengan kebersamaan, banyak yang bisa diselesaikan.
“Kalau sudah bersama, Insya Allah, semuanya pasti bisa. Bisa diselesaikan, bisa dicari jalan keluar. Apalagi untuk masyarakat,” kata Gubernur usai memimpin rapat pertemuan dengan sejumlah OPD, di Ruang Rupatama Lantai 4 Kantor Gubenur Kepri, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin (20/3).
Gubernur, Senin ini memenuhi banyak agenda terkait kemaslahatan Kepri. Didampingi Sekdaprov HTS Arif Fadillah, Gubernur membedah agenda kegiatan yang harus segera dilaksanakan. Gubernur ingin semua segera dilaksanakan sesuai perencanaan, biar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Kalau sudah merencanakan dengan baik, semuanya akan berjalan dengan baik,” kata Gubernur.
Sebelum dengan Kepala OPD, Nurdin langsung menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2016 kepada Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Kepri melalui rapat paripurna di ruang sidang utama kantor DPRD, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin (20/3).
Gubernur mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tahun 2016 dapat terwujud berkat dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD Kepri.
“Seluruh OPD selaku yang menjalankan kegiatan, juga peran dari pihak Dewan yang terus memberikan masukan dan saran yang berguna bagi pencapaian program kegiatan 2016. Dengan kerjasama yang baik dan terintegrasi maka pekerjaan bisa dilakukan dengan baik pula,” ujar Nurdin.
Usai menyampaikan LKPJ di DPRD Kepri, Gubernur menerima PLN Batam. Berbagai hal dibahas terkait elektrikasi wilayah Kepri. Gubernur ingin setiap tahun wilayah yang terelektrifikasi semakin luas. Demikian juga dengan penambahan daya setiap wilayah harus terus meningkat karena setiap tahun kebutuhan terus meningkat.
Untuk tahun 2017 ini, Gubernur minta agar pulau-pulau terdepan terang benderang. Infrastruktur listriknya harus baik. Nurdin pun berkisah bagaimana ketika dia masuk ke provinsi, sejumlah permasalahan kelistrikan teratasi. Seperti di Bintan yang sempat tertunda delapan tahun.