SURYAKEPRI.COM – Gubernur H. Nurdin Basirun secara resmi menutup pergelaran Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) VII Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017. Penutupan ditandai dengan penekanan tombol sirine di Arena STQ Dataran Engku Putri, Batam, Selasa (9/5) malam.
Kabupaten Karimun meraih juara umum dengan nilai 55. Kota
Tanjungpinang dengan nilai 26 berada di posisi kedua. Tuan rumah Kota Batam dengan nilai 22 berada di posisi ketiga. Bintan (20), Lingga (15), Natuna (6) dan Anambas berturut-turut berada pada posisi 4-7.
Gubernur Nurdin menyebutkan, hasil penilaian dari Dewan Hakim yang arif dan bijaksana hendaklah dijadikan sebagai pengalaman. Sehingga yang mendapat juara terus mengukir prestasi dan yang belum juara terus berlatih agar menjadi juara.
Kebersamaan kata Nurdin merupakan Kunci Suksesnya Iven ini. Apresiasi yang sangat besar disampaikan Gubernur kepada semua pihak yang saling bersama bahu-membahu mensuksekan STQ Tahun ini.
“Jangan puas hanya sampai disini, mari terus dorong pembinaan Hafizh dan Hafizah dimasing-masing Kabupaten dan Kota. Anak-anak muda kita inilah yang menjadi penerus menjaga keaslian alquran dimasa depan, Alangkah indahnya masjid-masjid di kepri ini nantinya imam-imamnya berasal dari para hafizh-hafizh penghafal 30 juz Al-Qur’an,” lanjut Nurdin
Pelaksanaan STQ yang digelar sejak tanggal 5 Mei 2017 tersebut, Beragam kegiatan telah dilaksanakan. Antara lain Wisuda 1020 orang hafizh dan hafizah, Malam ta’aruf, Pawai ta’aruf, Pelantikan 55 dewan hakim yang 12 di antaranya merupakan dewan hakim nasional serta Pembukaan bazar STQ yang diikuti 7 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Nurdin, STQ ini juga dijadikan momen untuk mengikuti tingkatan selanjutnya sehingga mengharumkan nama Provinsi Kepri diiven nasional.
“STQ ini bukan untuk mencari para juara tetapi bagaimana kita menerapkan dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan serta terciptanya generasi penerus yang Qurani,” kata Gubernur.
Ketua harian LPTQ Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadillah memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada seluruh panitia atas kerja keras dan upayanya dalam mensukseskan STQ VII Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2017.
“Dewan Hakim juga telah memberikan penilaian secara objektif tanpa ada tekanan dari pihak manapun,” kata Arif.
Arif juga menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak dalam mensuksekan ajang STQ VII Tingkat Provinsi Kepri, baik dari para peserta yang terus semangat dan bersungguh-sungguh mengikuti ajang STQ, kemudian tak lupa kepada panitia penyelenggara yakni tuan rumah kota Batam yang memberikan fasilitas dan kelengkapan selama perlombaan berlangsung.
“Untuk mengapresiasikan hal tersebut maka Panitia berupaya memberikan penghargaan berupa piala tetap dan uang pembinaan kepada para peserta yang meraih juara serta kepada Kabupaten/Kota yang menjadi juara umum akan diberikan piala bergilir Gubernur Kepri,” ujar Arif.
Dilanjutkan Arif berdasarkan Musda yang dilaksanakan pada 8 Mei 2017 untuk selanjutnya yang menjadi tuan Rumah MTQ Tahun 2018 tingkat Provinsi Kepri adalah Kabupaten Lingga serta Kabupaten Bintan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan STQ 2019 tingkat Provinsi Kepri.
Sebanyak 101 peserta dari 7 Kabupaten dan Kota se Provinsi Kepulauan Riau mengikuti delapan cabang yang dilombakan, yakni Tilawah Alquran Kategori Anak-Anak dan Dewasa, Hafiz Alquran 1 juz, 5 juz dan Tilawah serta Hafiz Alquran 10 juz, 20 juz dan 30 juz, juga tafsir bahasa arab.
Dan dari 101 peserta terdapat 92 peserta juara terbaik kesemuanya tersebut berkesempatan menjadi perwakilan Kepulauan Riau dalam mengikuti STQ Tingkat Nasional XXIV Tahun 2017 yang akan diselenggarakan di Tarakan, Kalimantan Utara pada bulan Juli mendatang. Mereka terlebih dahulu mengikuti seleksi hasil pemusatan pelatihan training centre yang diselenggarakan oleh LPTQ Kepulauan Riau.