
SURYAKEPRI.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo berharap program pengembangan Center Of Excelence antara BPKP Pemerintah Daerah dan perguruan tinggi bisa menghasilkanĀ kualitas aparatur Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Dengan aparatur SDM yangĀ berkualitas,Ā akan bisa menghasilkanĀ tataĀ kelola keuangan yang akuntabilitas serta transparan.
“Kini perguruan tinggi harus diajak serta dalam setiap pembahasan kebijakan di bidang pembangunan, yang dilakukan kepala daerah,” kata Mendagri saat menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pengembangan Center Of Excelence Akuntabilitas Sektor Publik Antara BPKP Perguruan Tinggi Dan Pemerintah Daerah di Kantor BPKP Jakarta, Selasa (18/7).
Hadir juga pada kesempatan tersebut Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah. Juga hadir sejumlah kepala daerah baik itu Gubernur Bupati/ Walikota dan para peserta lainnya.
Arif Fadillah sangat mengapresiasi MoU ini. Karena dengan penandatangan kerjasama tersebut, memberikan kesempatan kepada aparatur untuk lebih baik lagi.
Caranya,Ā dengan terus mendorong mereka untukĀ lebih baik lagi. Mereka ini ada yang disekolahkan sertaĀ mengikuti tugas belajar. Bahkan mereka iniĀ diberikan pelatihan. Termasuk dikirim untuk belajar di BPKP.
“Ini sudah kita lakukan. Dan akan terus kita laksanakan kedepannya,” jelas Arif Fadillah.
Sejauh ini Provinsi Kepri telah memiliki aparatur dibidang akuntansi yang cukup mumpuni. Di masing-masing OPD yang ada di Pemprov Kepri minimal sudah ada dua aparatur yang memang cakupĀ dalam bidang akuntansi dan membuat laporan keuangan.