SURYAKEPRI.COM – Bunda Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kepri Hj. Noorlizah Nurdin Basirun menghadiri acara Pemantapan Muda angkatan IX Tahun 2017 di Hotel Agro Hermes, Bintan, Rabu (30/8).
Noorlizah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting, dengan pelatihan dan pemantapan dalam penanggulangan bencana maka dapat Mengurangi resiko dan dampak bencana di daerah.
“Tentu kita tidak ingin daerah mengalami bencana namun karna kita tidak tahu apa yang terjadi kedepan tentu segala persiapan harus kita lakukan agar cepat dan tanggap dalam menghadapi bencana,” ujar Noorlizah.
Noorlizah melanjutkan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat, maka pelatihan diperlukan demi mempersiapkan masyarakat yang tanggap dan cepat dalam menghadapi bencana.
“Saat ini kita ketahui peran masyarakat belum lah optimal karna lemahnya pengetahuan tentang sistem penanggulangan bencana, maka upaya seperti ini potensi masyarakat dapat dioptimalkan yakni penanggulangan bencana berbasis masyarakat,” lanjut Istri Gubernur Kepri tersebut.
Sejak 2006 hingga saat ini Tagana memiliki anggota sebanyak 549 orang dan Sebanyak 51 orang lolos seleksi untuk menjadi TAGANA Muda Tahun 2017 ini, 51 orang tersebut akan disebar di seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri. Adapun rinciannya adalah 14 orang Kabupaten Bintan, 6 orang Kabupaten Karimun, 10 orang Kota Batam, 10 orang Kabupaten lingga, 6 orang Kota Tanjungpinang, 3 orang Kabupaten Anambas dan 2 orang Kabupaten Natuna.
Pelatihan sendiri mengundang 11 orang pemateri yang berasal dari Kementrian Sosial RI, Dinas Sosial Kepri dan Instansi terkait, kegiatan ini berlangsung sejak 28 Agustus hingga 31 Agustus.
Panitia penyelenggara yang juga merupakan Kabid perlindungan dan jaminan sosial Risna Sasmita dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan atas dasar agar masyarakat mendapatkan pelatihan dalam kesigapan menghadapai bencana.
“Kegiatan sendiri bersumber dari anggaran APBN 2017, Pelatihan ini bertujuan agar tumbuh rasa kepedulian masyarkaat terhadap bencana khsusus nya untuk para pemuda,” ujar Risna.(*/ria)