SURYAKEPRI.COM – Gubernur Kepri Nurdin Basirun berterima kasih kepada bupati dan wali kota se-Kepri karena berlomba-lomba memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena masyarakat selalu menuntut pelayanan maksimal, inovasi dan pemanfaatan teknologi sangat mendukung.
“Dengan sistem digital, semua terukur dan terarah. Kinerja pun dapat dipantau,” kata Nurdin saat membuka Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan di Hotel Aston, Tanjungpinang, Senin (11/9).
Nurdin menyebutkan, camat dan lurah meruoakan ujung tombak pelayanan penyelenggaraan pemerintahan. Hebat dan bagusnya kinerja camat dan lurah, maka tergambarkan juga baiknya kinerja pemerintah.
Karena, kata Nurdin, para camat dan lurah berada dindepan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mereka melihat dan harus cepat mengatasi dan memecahkan masalah. “Itulah pentingnya terus bersilaturahmi, mwnjaga kebersamaan. Konetivitas hati kita terbangun untuk itu,” kata mantan Bupati Karimun dua periode ini.
Nurdin mengajak para camat dan lurah untuk memanfaatkan amanah yang diemban saat ini. Caranya dengan mengabdikan diri buat bangsa dan memberi pelayanan maksimal buat masyarakat. “Sekarang zaman pelayanan cepat. Kita harus maksimalkan potensi diri untuk masyarakat,” kata Nurdin.
Sempena kerja bersama itu, Nurdin menyebutkan setiap Senin, dia selalu bersama-sama membahas, mengevaluasi, kegiatan-kegiatan terkait kepentingan masyarakat. Semuanya itu untuk saling mengingatkan, dan memberi masukan. “Untuk masyarakat kita harus kerja bersama. Tak mungkinlah tak didukung teman teman sahabat, masyarakat, sehingga berjalan pemerintah itu,” kata Nurdin.
Tampak hadir pada kesempatan itu Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, GM Telkom Soni Budi Winarso, Kadis Infokom Guntur Sakti, Karo Pemerintahan Haryono.
Tentang digitalisasi sistem pelayanan, Gubernur menyambut baik hal itu. Kepri, kata Nurdin akan mengambil momen itu. Apalagi saat MoU Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Long tentang ekonomi digital, Batam menjadi pusatnya.(*/ria)
