
SURYAKEPRI.COM – Gubernur H Nurdin Basirun menekankan agar program dan kegiatan pembangunan harus dengan anggaran yang efisien. Hasil dari kegiatan itu harus jelas muaranya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya akan awasi terus agar semuanya tepat sasaran. Dengan penganggaran yang efisien, hasilnya harus jelas untuk masyarakat,” kata Nurdin usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017, di Istana Negara, Kamis (14/9) pagi. Rakernas ini dibuka langsung Presiden Jowo Widodo.
Usai mengikuti pembukaan di Istana Negara, Nurdin mengikuti rangkaian Rakernas dengan tema Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Negara untuk Indonesia Sejahtera di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta. Di sini Gubernur menerima Plakat Penghargaan Pemerintah RI dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Penghargaan itu diberikan kepada Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut pada 2012-2016. Hanya ada empat gubernur yang menerimanya. Selain Nurdin, ada juga dari DI Jogjakarta dan Nusa Tenggara Barat.
Menurut Gubernur WTP bukan tujuan akhir. Itu adalah penghargaan yang diberikan pemerintah pusat terhadap kinerja pelaporan keuangan. Gubernur berterima kasih kepada OPD yang kinerja pelaporan keuangannya baik.
Apalagi dengan mengikuti imbauan seperti yang diarahkan Presiden Jokowi saat membuka. Pada kesempatan itu, Jokowi meminta agar akuntansi keuangan negara harusnya berorientasi kepada hasil, bukan kepada prosedur.
“Terima kasih juga kepada DPRD atas kerja samanya sehingga semuanya berjalan baik. Terima kasih juga kepada masyarakat atas dukungan selama ini,” kata Gubernur.
Agar efisien dan tepat sasaran, Gubernur menekankan pentingnya perencanaan yang baik. Apalagi dirinya pun sering turun ke lapangan untuk melihat kebutuhan langsung masyarakat. Termasuk juga mengakomodir hasil reses wakil rakyat yang memang semuanya untuk kepentingan masyarakat.