Monday, September 16, 2024
HomeTanjungpinangChina Janji Tingkatkan Investasi

China Janji Tingkatkan Investasi

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menjelaskan rencana pembangunan sejumlah infrastruktur kepada Pemerintah China. Jembatan Batam-Bintan serta pelabuhan-pelabuhan berkapasitas besar dijelaskan menjadi potensi besar untuk diinvetasikan. Karena prospeknya cerah dan akan sangat menguntungkan semua pihak.

“Kabari ke investor dari China, banyak peluang investasi yang menjanjikan di Kepulauan Riau. Kepri membutuhkan investasi di sektor infrastruktur, pariwisata dan kemaritiman,” kata Nurdin saat Courtesy Call Konsulat Jendral Republik Rakyat China di Medan Sun Ang, di Ruang Kerja Gubernur, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (19/09).

Menurut Nurdin, banyak keunggulan yang dimiliki Provinsi Kepri sehingga segala peluang bisa diinvestasikan. Dunia pariwisata yang sedang tumbuh bisa menjadi pilihan untuk investasi.  “Kepri membuka diri kepada investor China untuk terus berinvestasi pada berbagai bidang. Kami siap membantu jika ada hambatan, regulasi akan dibuat semudah mungkin sehingga investor dari China nyaman berinvestasi di Kepri,” ujar Nurdin.

Luas wilayahnya yang 96 persen yang merupakan lautan menyimpan potensi yang besar. Pulau yang banyak,  air laut yang jernih dan bersih serta karang-karang yang indah merupakan sebuah anugerah yang jika dikelola dengan baik akan memberikan sumber pemasukan bagi Kepri.

Untuk dunia usaha, Gubernur menegaskan kondisi keamanan di Kepri ini cukup kondusif, aman dan bebas dari berbagai macam ancaman.  Dari segi budaya di Kepri hampir sama dengan kebudayaan China karena populasi di kepri hampir sebagin besar merupakan etnis China. Tempat ibadah, kuliner ada akan memudahkan kerja sama antar kedua pihak.

Menurut Nurdin, keberadaan Jembatan Batam-Bintan dan pelabuhan peti kemas, akan membuat ekonomi Kepri tumbuh dan berkembang semakin baik. Pihak yang berinvestasi, diyakini Nurdin akan puas dan bisa mengembangkan investasinya ke banyak sektor.

Konjen China Sun Ang menjelaskan fungsi dari Konsulat Jendral yang ada di Medan salah satunya adalah melaksanakan usaha peningkatan hubungan dengan negara penerima di bidang perekonomian, perdagangan, perhubungan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan.

“Jadi sangat jelas kalau kunjungan Provinsi Kepulauan Riau ini selain melihat investasi china yang telah berlangsung lama juga untuk melihat peluang-peluang lain untuk meningkatkan investasi yang telah ada sebelumnya,” ujar Sun Ang.

Menurut Sun Ang, pihaknya sudah melakukan peninjauan beberapa tempat investasi khususnya di Batam. Secara umum dia menilai bahwa kondisi usaha cukup baik dan prospek ke depannnya cukup bagus. Banyak investor yang ditemui mengatakan bahwa sangat ingin menambah nilai investasinya namun masih ragu karena saat ini berbelitnya regulasi yang diterapkan pemerintah setempat serta pemerintah pusat.

Konjen juga mengundang secara langsung Gubernur Kepulauan Riau untuk datang berkunjung dan melihat secara langsung perkembangan kota Shenzen, melihat pengelolaan pelabuhan serta melihat perkembangan dan pembangunan jembatan terpanjang  yang ada di china. Konjen berharap kedepannya investai china di Kepulauan Riau semakin meningkat.

“Terimakasih Gubernur Kepri atas penerimaan yang ramah. Kami tunggu kunjungannya di China atau bisa juga ke Medan. Semoga kerjasama yang telah lama ini semakin terjalin dengan erat dan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak,” harap Sun Ang.(*/ria)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER