SURYAKEPRI.COM – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada tanpa bantuan masyarakat. Peran aktif masyarakat, memberi masukkan, kritik yang membangun dan usulan pembangunan sehingga tepat sasaran menjadi sangat penting.
“HKTI, misalnya memiliki peran sangat penting, yang menjembatani antara petani dengan pemerintah. Agar pemerintah dapat mengetahui keluhan dan kesulitan petani di lapangan,” kata Nurdin menghadiri acara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Karimun di Hotel Balai View, Tanjungbalai, Ahad (1/10) pagi.
Soal kritis terhadap kebijakan pemerintah, juga disampaikan Nurdin saat menghadiri ulang tahun Jurnalis Karimun di Gedung Nasional, Ahad (1/10).”Tapi jangan lupa sisipkan dalam tulisan, tentang keindahan-keindahan daerah dan negara. Agar dunia tahu betapa indahnya daerah dan negara kita,” kata Nurdin .
Nurdin sepanjang akhir pekan ini mengikuti dan menghadiri serangkaian acara di Tanjungpinang, Batam dan Karimun. Jumat (29/9) malam pada acara Customer Gathering Bank Riau Kepri Tahun 2017, di Hotel Planet Holiday Batam, Nurdin menekankan agar Bank Riau Kepri semakin fokus memberikan perhatian utama, untuk menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
“Karena para pelaku usaha kecil dan menemgah sangat butuh bimbingan, agar lebih terarah dalam mengelola usahanya dan semakin berkembang,” kata Nurdin yang langsung bergerak ke Karimun pukul 00.30 WIB.
Bagi Nurdin, akhir pekan selalu dilakukan dengan bersilaturahmi kepada masyarakat. Usai salat Subuh di Tanjungpinang, Nurdin bergerak menuju Tanjungbalai untuk acara HKTI dan Jurnalis Karimun. Setelah di Karimun, Nurdin mengadiri Misa Perdana Uskup Pangkalpinang MGR DR Adrianus Sunarko OFM di Temenggung Abdul Jamal Muka Kuning Batam, Ahad (1/10) siang.
Di sini Gubernur menegaskan bahwa keberagaman di Kepulauan Riau adalah sebuah keindahan yang menjadi modal besar membangun. Dalam keberagaman agama sekalipun, masyarakat Kepri sangat menjunjung tinggi sikap toleran. “Teruslah menghargai satu sama lain. Bahkan saling asih asah dan asuh,” kata Nurdin.
Nurdin membuka turnamen Selat Nenek Cup yang mempertandingkan sepak bola, sepak takraw dan bola volli. Di sela-sela rangkaian acara tersebut, Nurdin menghadiri Malam Syukuran dan Hiburan Rakyat Sempena Hari Jadi ke-15 Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017 di Halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu (30/9).
Gubernur Kepulauan Riau didampingi istri H Noor Lizah Nurdin berserta para tamu undangan melakukan pemotongan nasi tumpeng. Pemotongan nasi tumpeng pertama diserahkan oleh Nurdin kepada Mantan Gubernur Pertama Provinsi Kepri Ismeth Abdullah.(*/ria)