Hj Noorlizah Kenalkan Budaya Melayu Kepada Tamunya  Dari  Sulsel

Hj Noorlizah Nurdin Basirun menjiarahi makam Daeng Celak. suryakepri.com/ist
SURYAKEPRI.COM – Istri Gubernur Kepulauan Riau Hj. Noorlizah Nurdin Basirun menerima kunjungan kerja Pemprov Sulawesi Selatan dalam rangka Lawatan Sejarah di Kepri, Rabu (22/11), di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Sebelum memulai rangkaian acara, terlebih dulu Noorlizah menyambut rombongan dengan coffe break di gedung daerah, selanjutnya bergerak menuju kawasan cagar budaya sungai carang untuk berziarah ke makam Daeng Marewah dan Daeng Celak.
Bukan tanpa alasan Noorlizah membawa rombongan menuju cagar budaya sungai carang, karna lokasi tersebut memiliki historis yang kental terhadap kerajaan melayu di masa lalu. Daeng Marewah sendiri merupakan yang dipertuan muda Riau I 1721-1728 dan Daeng Celak merupakan yang dipertuan muda Riau II 1728-1745 Kerajaan Riau Lingga Johor dan Pahang.
Noorlizah yang memiliki garis keturunan dari salah satu yang dipertuan muda yakni Daeng Marewah berencana untuk mengumpulkan kembali fakta-fakta tentang Melayu-Bugis berdasarkan filosofi yang benar yang tujuannya agar fakta sejarah tidak salah persepsi dan dapat terdata dengan benar. “Kita sudah berdiskusi dengan Prof. Ima nantinya akan melakukan kerjasama Kepri dan Sulsel untuk menyusun itu,” ujar Noorlizah.
Keinginan Noorlizah tersebut datang ketika Penamaan kata “Daeng” lebih ke arah sejarah Kerajaan di Makasar, keinginan tersebut sejalan dengan pemikiran Ahli Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sulsel Prof. Hj. Andi Ima.
Kunjungan lawatan sejarah sendiri dipimpin oleh Ahli Budaya dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sulsel Prof. Hj. Andi Ima Kesuma beserta 21 orang rombongan lainnya ini berlangsung selama 21-24 November 2017 dan dipusatkan di Kota Tanjungpinang. “Lawatan sejarah sendiri merupakan agenda dari Pemprov Sulawesi Selatan, tentu tujuan kami kesini adalah untuk menelaah sejarah-sejarah khususnya yang ada di Kepri,” ujar Ima.
Selanjutnya rombongan melalui dermaga sungai carang melanjutkan perjalanan menuju Pulau Penyengat untuk selanjutnya berziarah ke beberapa makam antara Raja Hamidah, Raja Ali Haji, Raja Haji Fisabilillah dan Raja Jaafar.(*/ria)