SURYAKEPRI.COM – Gubernur H Nurdin Basirun komitmen bersama semua pihak untuk semakin memajukan Kepulauan Riau. Kekompakan, koordinasi dan komunikasi pemangku kepentingan harus terus terjaga. Apalagi komitmen mendorong invetasi baru serta memperbanyak lapangan kerja.
“Daerah kita ini tempat yang nyaman untuk berinvestasi. Juga sangat menguntungkan dengan segala potensi dan posisinya. Karena itu mari kita saling mengajak pengusaha dan investor untuk berusaha di daerah ini,” kata Nurdin saat Groundbreaking Citra Plaza Nagoya, Batam, Sabtu (25/11).
Nurdin menyebutkan, keinginan membangun ikon-ikon dengan gedung-gedung yang baru juga menjadi pendorong kelompok lain bahwa berusaha di daerah ini memang menjanjikan. Apalagi, untuk Batam, kata Nurdin, Wali Kota HM Rudi terus membangun infrastruktur yang mendukung dunia usaha dan kepariwisataan.
“Kita harus saling mendukung dan bahu membahu memajukan daerah ini. Kebijakan yang membawa damoak bagi peningkatan ekonomi masyarakat harus didukung dengan nyata,” kata Nurdin.
Nurdin mengaku senang karena tiap daerah berkompetisi berbuat yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Posisi dan keunggulan masing-masing daerah selalu dikedepankan, juga sebagai upaya menarik investasi. “Kita lepaskan egosektoral dan kepentingan individu, masyarakat perlu kebijakan yang memnyejahterakan dan investasi yang terus masuk,” kata Nurdin.
Menurut Nurdin, pemerintah akan menjaoankan perannya dengan terus membangun infrastruktur yang mendukung peningkatan kesejahteraan dan pergerakan ekonomi masyarakat. Segala perizinan harus dipercepat sesuai dengan komitmen yang disampaikan Preside Joko Widodo. “Harus ada terobosan untuk meningkatkan daya saing,” jata Nurdin.
Tampak hadir dalam groud breaking itu Wali Kota Batam HM Rudi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, anggota DPRD Kepri Asmin Patros, anggota DPD RI asal Kepri Haripinto, Ketua REI Pusat Eddy Husi, Presdie Citra Residence Budiarsa Sastrawinata, Direktur Supreme Global Investmen Soehendro Guatama.
Budiarsa Sastrawinata mengaku cukup optimis dengan pasar properti di Batam, khususnya apartemen. Bagunan jenis semakin meningkat di Batam, apalagi dengan adanya pergeseran orientasi hunian dari landed house ke high-rise building.
“Dilihat dari peluang bisnis dan investasi Batam masih menarik. Kami optimis awal 2018 pasar apartement di Batam akan menunjukkan trend yang meningkat sejalan dengan perbaikan ekonomi daerah ini,” kata Budiarsa.
Budiarsa mengatakan indikator akan bergairah ekonomi Batam dapat dilihat dari mulai tumbunya beberapa industri baru seperti digital dam mentainence dan overhaul operation (MRO) pesawat terbang.
Dia menyebutkan, saat ini adalah momentum terbaik memasuki pasar apartement di Batam. Apalagi mereka mereka mendapatkan lahan 6,3 hektare dan diperkirakan menyedor investasi sekitar Rp5 triliun. “Kami akan menguatkan magnet kawasan Nagoya sebagai central business,surga belanja,sekaligus destinasi wisata Kota Batam,” kata Budiarsa.(*/ria)
