Artinya, jika akan bolak-balik Jakarta-Makassar selama musim mudik, maka mereka atau pemudik harus merogoh kocek hampir Rp 8 juta.
“Ini THR hampir habis hanya untuk beli tiket pesawat ke Makassar dari Jakarta. Dan saya beli harus pulang pergi,” kata warga Makassar yang bekerja di Jakarta, Abdul Halik kepada detikFinance, Kamis (30/5/2019).
Waktu tempuh penerbangan dari Jakarta menuju Makassar sekitar 2 jam 15 menit. Untuk tiket transit, harga tiket yang dibanderol pun akan semakin meningkat. Sebagai contoh, tiket Batik Air yang transit di Surabaya sebelum ke Makassar dihargai Rp 6.648.830 dan tiket pesawat Garuda Indonesia yang transit di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie seharga Rp 8.690.100.
Yang paling mahal, adalah kelas bisnis Garuda Indonesia yang transit di Jayapura. Harganya Rp 24.576.300 pada Sabtu 2 Juni mendatang.
PT Angkasa Pura I yang mengelola Bandara Sultan Hasanuddin mengakui adanya penurunan penumpang akibat mahalnya harga tiket.
“Perbandingan dalam kurun lama tahun terakhir, tahun ini memang sangat drastis penurunannya. Padahal sebelumnya, pertumbuhannya selalu positif, sekitar 13 persen,” kata GM Angkasa Pura I, Wahyudi.
Pantauan di Bandara Sultan Hasanuddin di bagian keberangkatan, tidak ada antrean penumpang menuju pintu keberangkatan. Malahan, aktivitas di terminal ini cenderung lesu.
Harga tiket pesawat mahal jelang lebaran bikin pemudik pusing untuk pulang ke kampung halaman. Rute-rute penerbangan kelas ekonomi pun ludes terjual mendekati lebaran. Mau tidak mau, pilihan calon konsumen adalah tiket pesawat kelas bisnis.
Yang bikin heboh adalah tiket penerbangan dari Bandung ke Medan yang dijual Rp 21 juta di agen travel online, Traveloka dan Tiket.com.