Menurutnya, dari pengalaman selama ini, prestasi kelolosan pendaftar di Kepri di Undip cukup menggembirakan.
“Yang paling tinggi, peserta tes dari Batam pernah lolos mencapai 30 persen. Artinya mereka lolos seleksi untuk masuk dalam kuota ujian mandiri secara nasional di Undip, yakni 30 persen (dari total penerimaan mahasiswa baru),” kata Supriyanto kepada Suryakepri.com, Rabu (10/07/2019).
Baca: Sedimentasi Waduk di Batam Mengkhawatirkan: Pesepeda Akan Diajak Lihat Langsung
“Memang ada penurunan pada tahun lalu yakni sekitar 17 persen. Tapi kita pernah capai 30 persen, jadi intinya peluang cukup lebar untuk bisa lolos seleksi,” tegasnya.
Dari jadwal panitia penerimaan, pendaftaran sudah dibuka dari 1 Mei dan ditutup pada 5 Juli, sedangkan tes seleksi pada 20 Juli. Sedangkan pengumuman disampaikan pada 29 Juli mendatang.
Mengenai pelaksanaan ujian mandiri di daerah, termasuk Batam, banyak dinilai cukup membantu orangtua calon mahasiswa. Pasalnya, untuk tes tidak harus langsung datang ke Semarang saat ujian dilangsungkan.
“Anak tidak harus datang jauh-jauh ke sana. Yang jelas tidak perlu mencarikan tempat kos atau akomodasi selama di tempat tes di luar kota. Ini semua lewat online, jadi lebih membantu,” ujar salah seorang orang tua calon mahasiswa. (ton)