SURYAKEPRI.COM, JAKARTA – Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir Helmy Fauzy mengharapkan peran Gerakan Pemuda Ansor dalam pembinaan masyarakat Indonesia di Mesir, terutama kalangan muda.
“Kami berharap GP Ansor dapat berperan aktif dalam pembinaan masyarakat Indonesia di Mesir yang mayoritas anak muda, yakni mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar,” kata Helmy saat menerima Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran pimpinan, di Wisma Duta KBRI Kairo, Jumat (19/07/2019) sore.
Menurut Helmy, peran GP Ansor sangat diharapkan terutama dalam menangkal ideologi Islam transnasional di kalangan mahasiswa.
Baca: Jokowi Fokus Ambil Alih Ruang Kendali Udara di Langit Kepri dari Singapura
Baca:Â Ngopi Kopi Tubruk Ternyata Favorit Bung Karno, Lho
Baca: Mantan Kepala BP Batam Lukita Beber Resep Agar Perusahaan di Batam Tidak Berguguran Lagi
Sebab selama ini, lanjutnya, GP Ansor dikenal mengedepankan Islam Wasatiyyah, atau wajah Islam moderat.
“Kita juga berharap melalui GP Ansor di Mesir, Islam wasattiyah bisa lebih diperkenalkan ke masyarakat Mesir. Islam damai yang menjunjung keberagaman. Untuk itu, GP Ansor perlu menjalin kerja sama dengan organisasi atau lembaga di Mesir untuk saling berbagi pengalaman tentang konsep Islam moderat. Kita akan support,” ujar Helmy, yang juga suami politisi PDI-P asal Kepri, Dwi Ria Latifa itu.
Sebab itulah, pihaknya menyambut baik pelaksanaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor yang diinisiasi PCI NU Mesir.
Helmy juga mengungkapkan kebanggaannya kegiatan tersebut diikuti ratusan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Al Azhar.
Selain itu, Dubes juga meminta GP Ansor dapat menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan counterpart di Mesir untuk memacu kemandirian organisasi dan mengokokohkan kewirausahaan para kader Ansor.
“Kita juga mengajak GP Ansor dapat ikut berperan melalui kader-kadernya dalam meningkatkan hubungan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Mesir. Apalagi, mayoritas kader Ansor berada di pedesaan, tentu banyak peluang komoditas pertanian yang bisa diperdagangkan atau diekspor ke Mesir, seperti kopi, cokelat, dll,” jelasnya.