

SURYAKEPRI.COM, BATAM – Sejumlah investor maupun perusahaan terkemuka di Singapura mendatangi Kinik Berusaha (Business Clinic) yang secara khusus dibuka pihak BP Batam di Singapura.
Perusahaan-perusahaan itu masih mencari informasi lebih detil mengenai peluang dan prosedur yang ada ketika menanamkan investasinya di Batam.
Seperti diketahui, Badan Pengusahaan (BP) Batam membuka Klinik Berusaha (Business Clinic) di Singapura, tepatnya Hotel Ritz Carlton, Jumat (26/7).
Baca: Jangan Pernah Unggah Data Kependudukan di Media Sosial; Ini Imbauan Kemendagri
Baca: Investor Malaysia Lirik Peluang Proyek di Batam, Sektor Railway Paling Memikat
Baca: Serunya HUT Paguyuban “Ki Mageti” Magetan: Ketiban Sampur Harus Menari
Pembukaan Klinik Berusaha ini masih dalam ajang 2nd Indonesia Investment Day 2019.
Sebagaimana rilis Humas BP Batam, Senin (29/07/2019)ajang ini menjadi event penting bagi BP Batam dalam mempromosikan berbagai program kerja BP Batam.
Di antaranya terkait upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam.
Klinik Berusaha itu dimanfaatkan BP Batam untuk menggaet para calon investor yang berminat untuk investasi di Batam, tetapi masih memiliki berbagai pertanyaan dan keraguan.
Dikatakan, ini adalah sarana dan waktu yang tepat. Karena sebagai pengelola Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, tentunya BP Batam akan memberikan pelayanan terbaiknya, dalam melayani para calon investor, khususnya di 2nd Indonesia Investment Day 2019.
Di kegiatan 2nd Indonesia Investment Day 2019, BP Batam melalui Klinik Berusaha melakukan 22 meeting atau pertemuan rapat dengan para calon investor.
BP Batam mengajak para pelaku usaha itu berdiskusi dan membahas serta mencari solusi terkait berbagai kendala yang sering dihadapi para calon investor.