Pasti Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Disiapkan Lahan 40.000 Hektare

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi kawasan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah pada Rabu (8/5/2019). (Rusman, Biro Pers-Setpres)
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi kawasan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah pada Rabu (8/5/2019). (Rusman, Biro Pers-Setpres)

SURYAKEPRI.COM, JAKARTA – Sudah pasti, ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan.

Pertimbangan utama pemindahan ibu kota ke Kalimantan karena infrastruktur sudah tersedia.

Selain itu, alasan pemerataan, lahan masih luas, dan aman dari bencana.

Sebagaimana dilansir Antara, Senin (29/07/2019), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menyatakan Ibu Kota Negara akan pindah ke Kalimantan.

Baca: Ichsan Yasin Limpo Meninggal di Jepang: Jusuf Kalla Minta KBRI Bantu Pemulangan

Baca: Jokowi Akui Sudah Kantongi Nama-nama Calon Menteri, Diprediksi Nama Ini Paling Kuat

Baca: Sekdaprov Jabar Iwa Karniwa Tersandung Jatah Rp 1 Miliar dari Proyek Meikarta

Sebab sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan di ibu kota baru Indonesia ada di sana.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata mengatakan bahwa pemindahan ibu kota sudah pasti akan di Kalimantan.

Di mana pun ibu kota baru akan dibangun, dampaknya ke seluruh Kalimantan akan signifikan.

Ibu kota dipindahkan ke tengah agar Indonesia-sentris, seimbang terhadap seluruh wilayah Indonesia. Itulah mengapa Kalimantan menjadi pilihan.

Selain karena lahan yang luas. wilayah Kalimantan jkuga relatif aman bencana.

Rencananya Kementerian PPN/Bappenas akan membentuk sebuah badan otorita yang bertugas untuk mempermudah manajemen aset dan pendanaan bagi proyek-proyek KPBU utilitas.

Ibu kota dipindahkan ke tengah agar Indonesia-sentris, seimbang terhadap seluruh wilayah Indonesia. Itulah mengapa Kalimantan menjadi pilihan. Selain karena lahan yang luas dan relatif aman bencana.