Sementara empat korban saat ini tengah dirawat di kamar Intensive Unit Care atau ICU RS Bakti Timah Karimun.
Keempatnya sudah menjalani operasi bridemen atau operasi pengangkatan jaringan-jaringan yang mati.
“Operasi dilakukan tadi malam. Tanda-tanda vitalnya sudah mulai stabil tapi tetap kami berikan kontrol ketat,” kata dr Firman.
Sisanya sekitar tiga orang dirawat di kamar rawat inap biasa dengan kondisi stabil.
Firman mengatakan pihaknya tidak menjamin kesembuhan namun begitu pihaknya akan berupaya sekuat tenaga sesuai SOP di RSBT dengan harapan hasilnya baik.
Perihal biaya pengobatan para korban, Firman mengatakan, pihaknya sudah sempat menjalin komunikasi awal dengan pihak perusahaan.
“Kita belum sampai menyentuh ke situ, cuman kemarin ada penanggungjawab dari PT, kita masih menunggu. Kita sekarang masih fokus ke penanganan pasien,” katanya. (hay)