

SURYAKEPRI.COM -Kelemahan sistem pemilihan legislatif yang digunakan selama ini mulai menuai kritik.
Bahkan dengan sistem proporsional terbuka murni, para calon legislatif (caleg) kaya yang lebih diuntungkan. Caleg berkualitas belum jaminan lolos meraih kursi.
Bagaimana sistem pemilihan umum ke depan?
PDI Perjuangan (PDI-P) menegaskan akan melakukan koreksi terhadap sistem pemilu proporsional terbuka murni.
Baca: Aria Bima Ungkap Puan Maharani dan Prananda Disiapkan Pimpin PDI-P Masa Depan
Baca: Tahapan Pilkada Serentak 2020: Dimulai Oktober, Waktu Kampanye Dipersingkat
Baca: Iwan Fals Merasakan Lemas Saat Gempa Bumi Banten
Sebab, sistem ini memicu tingginya biaya politik yang harus dikeluarkan para calon anggota legislatif (Caleg).
Para caleg harus mengeluarkan ongkos politik yang besar untuk dapat memenuhi ambang jumlah suara yang disyaratkan agar terpilih.