
SURYAKEPRI.COM, TEXAS – Tersangka pembantaian Texas yang menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas, memposting manifesto rasis penuh kebencian sebelum serangan pembunuhan itu.
Pelaku penembakan di Walmart El Paso telah diidentifikasi sebagai Patrick Crusius (21), dari Allen, Texas. Pelaku terekam CCTV saat memasuki Walmart.
Sebuah dokumen yang diposting di situs web, 90 menit sebelum pria itu mengamuk, dia berbicara tentang ‘invasi’ imigran Latin ke negaranya.
BACA JUGA: Lagi, Penembakan di AS Menewaskan Sembilan Orang
BACA JUGA: Penembakan Brutal di Walmart Tewaskan Dua Orang
BACA JUGA: Empat Orang Tewas dalam Penembakan Brutal di California
Akun Twitter milik Crusius ditutup pada Sabtu malam. Tweet pada akun tersebut memuji Presiden Donald Trump, khususnya rencana Trump membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Dokumen itu juga menampilkan gambar dengan kata Trump yang hurufnya dieja menggunakan senjata.
Tulis “TRUMP” pakai senjata…