“Di World Bank, saya berkesempatan melihat perekonomian di beberapa negara untuk mengurangi kemiskinan, mencapai kemakmuran, dan memerangi korupsi. Karena itu, saya memotivasi diri untuk mampu memberi lebih optimal untuk Indonesia,” imbuh dia.
Penawaran tersebut membuat mantan Presiden Bank Dunia saat itu, Jim Yong Kim, sangat terkejut dan menanyakan kepada dirinya apa pendapat almarhumah ibunda Menkeu.
BACA JUGA:Â Pemerintah dan DPR Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi 2019
Dengan tegas Sri Mulyani menjawab, “Tentu kedua orangtuanya akan lebih senang putrinya kembali berbakti kepada negaranya.”
Walaupun kondisi di Bank Dunia sudah sangat nyaman bagi dirinya, tapi ia tidak bisa hanya memikirkankeuntungan bagi dirinya sendiri. Ia ingin kembali membangun Indonesia untuk mencapai cita-cita kemerdekaan.
BACA JUGA:Â Jumlah Saldo Rekening Nasabah Harus Dilaporkan ke Ditjen Pajak, Ini Jumlahnya
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani mengimbau kalangan pengusaha untuk membayar pajak sesuai kapasitasnya. Hal ini untuk mengurangi kemiskinan yang masih dialami sebagian masyarakat Indonesia.
Sri Mulyani membeberkan bahwa untuk mencapai hasil yang optimal dalam membangun Indonesia, dirinya selalu siap mendengar semua aspirasi dan masukan dari kalangan pengusaha.
Namun, ia juga berpesan, jika ingin Indonesia lebih baik, maka bagi para pengusaha agar membayar pajak pajak sesuai kapasitas. (*)
