KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Sebanyak 4 korban kapal roro KMP Sembilang yang meledak dan terbakar di Karimun akhirnya dirujuk ke rumah sakit BP Batam (RSBP atau dulu RS Otorita) dan Awal Bros di Kota Batam.
Dengan begitu, kini tinggal tiga orang korban kapal nahas KMP Sembilang yang dirawat di Karimun.
Ketiganya saat ini dirawat intensif di RS Bakti Timah (RSBT) Karimun.
Direktur RSBT Karimun dr Firmansyah mengatakan, rujukan tersebut atas permintaan keluarga dan pihak perusahaan tempat mereka bekerja.
Baca: Polisi di Bogem Istri Gara Gara Foto Ini
Baca: Sosok Kiai Maimun Zubair, Umur 21 Tahun Sudah Belajar di Mekkah
Baca: Ramalan Zodiak 6 Agustus 2019 Capricorn Harus Hati Hati Hari Ini
“Sebelumnya ada tujuh di RSBT, empat kemudian dirujuk ke Batam atas permintaan keluarga dan perusahaan. Awalnya semua dirujuk ke (RS) Awal Bros tapi karena penuh, sebagian kemudian dirujuk ke (RS) Otorita Batam,” kata Firmansyah, Selasa (6/8/2019).
Sebelum dirujuk ke Batam, Firmansyah mengatakan, keempat korban tersebut sudah menjalani operasi dibrimen atau operasi pengangkatan jaringan-jaringan yang mati.
Sementara itu, tiga korban yang saat ini masih di RSBT dirawat secara intensif di dan di bawah kontrol ketat tenaga medis rumah sakit BUMN itu.
“Ketiganya mengalami luka bakar sekitar 20-40 persen. Kondisi organ vital mereka saat ini stabil,” kata Firman.
Seperti diberitakan Suryakepri.com, kapal roro KMP Sembilang meledak dan terbakar di PT Karimun Marine Shipyard pada Rabu (31/7/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Empat orang pekerja tewas setelah mengalami luka bakar yang serius.