
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Daya tahan perekonomian Indonesia cukup kokok dalam situasi perekonomian global yang melemah oleh perang dagang Amerika Serikat vs Cina.
Hal tersebut terlihat dari Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan II 2019 yang dirilis Bank Indonesia (BI) di situs resminya, Jumat (9/8/2019).
BI menyebutkan, ketahanan eksternal ekonomi Indonesia tetap terjaga, di tengah kondisi global yang kurang kondusif dan perilaku musiman domestik.
BACA JUGA: Survey BI: Konsumen Indonesia Khawatirkan Ketersediaan Lapangan Kerja
BACA JUGA: Penjualan Eceran Bulan Juli Tumbuh 2,3 Persen
Neraca Pembayaran Indonesia triwulan II 2019 tetap baik ditopang surplus neraca transaksi modal dan finansial yang berlanjut sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.
Sementara itu, defisit neraca transaksi berjalan meningkat dari 7,0 miliar dolar AS (2,6% dari PDB) pada triwulan sebelumnya menjadi 8,4 miliar dolar AS (3,0% dari PDB).
Surplus 0,4 miliar dolar AS