BATAM, SURYAKEPRI.COM – Gara-gara salah telfon pria di kanada ditangkap polisi. Pria ini tak sengaja menekan nomor darurat kepolisian namun malah ditangkap polisi.
Baca Juga :Â Gunung Slamet Waspada, Masyarakat Jangan Dekati Kawah
Baca Juga :Gawat… Brexit Dorong Inggris Menuju Resesi Ekonomi
Baca Juga :Â Sekda Kepulauan Riau Resmikan Festival Film Pramuka
Dilansir AFP, Rabu (7/8), pria berusia 73 tahun yang bermukim di Chebogue, Nova Scotia, Kanada itu awalnya berniat menelepon nomor 411 untuk mendapatkan sejumlah informasi, namun ia malah menekan nomor darurat 911.
Pria yang tak disebutkan namanya itu sempat mengatakan kepada polisi bahwa ia salah sambung, namun pihak kepolisian justru memutuskan untuk tetap datang dan memeriksa kondisinya.
“Ketika petugas kepolisian datang ke rumah pria itu, mereka merasa perlu masuk ke dalamnya untuk memastikan tidak ada hal darurat yang terjadi,” ujar Jennifer Clarke selaku juru bicara kepolisian Nova Scotia.
Secara mengejutkan, polisi malah menemukan 100 senjata api termasuk 94 senapan panjang dan enam pistol tersimpan di rumah pria tersebut.
“Pemandangan di rumah itu awalnya nampak seperti rumah pada umumnya. Sesaat setelah kami diizinkan masuk ke dalamnya, kami melihat sejumlah senjata api,” kata Clarke.
Clarke mengatakan bahwa tak ada dari senjata itu yang aman.
Kepolisian Kanada juga mengatakan bahwa senjata-senjata itu sebenarnya legal untuk dimiliki, namun tidak diamankan dengan baik.
“Ini menjadi hal yang tak biasa bagi kami ketika menemukan sesuatu yang sama sekali berbeda ketika kami tiba,” ujarnya.
Pihak kepolisian akhirnya menyita ratusan senapan tersebut, sedangkan pria itu ditangkap karena menyimpan senjata api yang tidak aman.
Dilansir media lokal, CBC, pria itu telah dibebaskan dan dijadwalkan untuk menjalani pengadilan provinsi Yarmouth pada 5 Oktober mendatang.(cnnindonesia.com)