BATAM, SURYAKEPRI.COM – Bambang, remaja yang masih duduk di kelas 12 SMP N 53 Batam, akhirnya ditemukan meninggal oleh Tim SAR di perairan dekat Pelabuhan Nongsa pada pukul 14:00 WIB, Senin (12/08/2019).
Sebelumnya Bambang bersama teman-temannya bermain-main dan berenang. Saat itu Bambang melompat dari jembatan.
Tapi naas, Bambang yang melompat dengan sempurna itu tiba-tiba tak muncul lagi ke permukaan air.
Baca: Tertarik Diamond, Mona Terperdaya Penipu via Online : “Gambarnya Masih Loading kk…”
Baca: Pekerja di Batam Usung Isu Lokal : “Sidang PHI ke Tanjungpinang Pasti Tambah Ongkos”
Baca: Ternyata 10 Makanan Ini Sebagai Penurun Kolesterol
Sekira pukul 16:00 Minggu (11/08/2019) warga langsung melakukan pencarian terhadap Bambang yang hanyut itu.
“Dia (Bambang) sering lompat dari jembatan, kalau gak salah ini udah yang keempat, ” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Usai peristiwa tersebut tim Basarnas dan Polairud langsung terjun ke lokasi kejadian. Proses pencarian korban pun dilakukan hingga pukul 02.00 dinihari.
Setelah sempat ditunda akhirnya pencarian dilakukan kembali pada siang harinya.
“Semua gak ada kendala, cuma karena arusnya terlalu kuat, sehingga pencarian kami hentikan, ” ucap Kepala Pos SAR Batam, Firmansyah.
Setelah menerjunkan 4 penyelam yang berasal dari Basarnas dan Polair Polda Kepri akhirnya jenazah Bambang ditemukan tak jauh dari lokasi Bambang saat terjun.
Saat kemunculan jenazah Bambang ke permukaan air, warga yang ikut menyaksikanpun histeris, bahkan ada yang sampai berteriak.
“Itu mayatnya, itu yang mengapung itu, ” teriak warga.
Usai jenazah Bambang dievakuasi, tim gabungan Basarnas dan Polair membawanya ke RS. Bhayangkara untuk divisum dan mencari tau penyebab kematiannya.
Diketahui, Bambang merupakan siswa SMP Negeri 53 yang masih duduk dikelas 12, yang tinggal di Batania Garden Blok A Nomor 15 Batam Center. (Agung Dedi Lazuardi)
