KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Ratusan warga Kuda Laut, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menghadang sejumlah petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karimun, Selasa (20/8/2019).
Warga tidak terima petugas BPN Karimun yang hendak melakukan pengukuran lahan sekitar.
Warga protes karena menganggap lahan yang akan diukur petugas BPN Karimun itu masih berstatus quo atau tengah bersengketa.
Baca: Dana Otsus Papua dan Aceh Lebih Besar Mana? Bandingkan Segini Totalnya
Baca:Usai Diperiksa KPK di Batam, Kepala Dinas di Kepri Sardison Banting Pintu Mobil
Akibat aksi protes itu, puluhan personel TNI dan Polri terpaksa disiagakan di lokasi yang tak jauh dari bibir pantai itu guna mengantisipasi hal-hal buruk terjadi.
Warga pun terlihat berbondong-bondong memadati lokasi.
Tampak di antara kerumunan warga Camat Meral Herissa Anugerah dan Kapolsek Meral AKP Hadi Sucipto.
Keduanya tampak tengah berupaya menenangkan warga yang semakin ramai datang ke lokasi.
Kuasa hukum warga yakni Ahmad Muhajir di lokasi mengatakan, langkah BPN Karimun melakukan pengukuran lahan tersebut, dinilai kurang tepat.