
JAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengakui bahwa daya saing perdagangan internasional Indonesia tertinggal dibandingkan Vietnam dan Malaysia.
“Mari jujur dan juga sudah ditegur Presiden bahwa kami ketinggalan oleh Vietnam dan Malaysia karena mereka lebih dulu bikin perjanjian perdagangan (dengan negara tujuan ekspor),” ujar Enggartiasto di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Menurut Enggar, dalam 10 tahun terakhir Indonesia cukup intensif membangun kerja sama perdagangan. Sementara Malaysia, Vietnam, dan Thailand, sudah menjajaki pasar potensial ekspor jauh sebelumnya.
- BACA JUGA: Aturan Pembiayaan Ekspor Nasional Diteken Presiden Jokowi
- BACA JUGA: LPEI Bantu WiKA Garap Tiga Proyek Senilai Rp 5 Triliun di Afrika
- BACA JUGA: BI: Kinerja Ekspor Non Migas Menurun pada Triwulan II 2019
Kondisi tersebut menyebabkan Vietnam dan Malaysia dapat memanfaatkan situasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina secara optimal.
“Mereka (Cina) banyak sekali yang relokasi industrinya (Vietnam dan Malaysia),” ujar Enggar.
Malaysia kuasai pasar CPO