

BEIJING, SURYAKEPRI.COM – Pemerintah China meluncurkan tarif balasan terhadap barang-barang impor dari AS senilai kira-kira US $ 75 miliar, Jumat (23/8/2019).
Beijing menambah 10 persen di atas tarif yang berlaku saat ini dalam hubungan dagang kedua negara. Langkah China menambah sengit perang dagang yang terus berkepanjangan antara dua raksana ekonomi dunia.
Reaksi terbaru dari China ini menyusul langkah Amerika Serikat meluncurkan tarif tambahan senilai 300 miliar dolar AS untuk barang-barang China, termasuk barang konsumsi elektronik, yang dijadwalkan mulai berlaku dalam dua tahap pada 1 September dan 15 Desember.
- BERITA TERKAIT: Akibat Perang Dagang Investor Lari dari China: Siapa Menyusul Pegatron ke Batam?
- BERITA TERKAIT: Menkeu: Perlambatan Ekonomi Global Pukulan Telak Bagi Indonesia
- BERITA TERKAIT: Indonesia Tertinggal Dibandingkan Vietnam dan Malaysia
Kementerian perdagangan China mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya akan mengenakan tarif tambahan 5 persen atau 10 persen pada total 5.078 produk yang berasal dari Amerika Serikat.
Produk-produk dimaksud antara lain produk pertanian seperti kedelai, minyak mentah, dan pesawat kecil.
Tarif Mobil dan Suku Cadang