YOKOHAMA, SURYAKEPRI.COM – Produk kerajinan tangan asal Indonesia laris manis di Jepang. Tapi, Indonesia berada di posisi kelima pemasok produk kerajinan tangan setelah China, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Seiji Igarashi, salah satu importir dan pemasok produk-produk Indonesia mengatakan, produk kerajinan tangan Indonesia memiliki tempat tersendiri di hati konsumen Jepang karena keunikannya.
Igarashi adalah pemilik dan pendiri perusahaan Bali Paradise. Ia telah menjalankan usahanya sebagai importir produk Indonesia selama 11 tahun.
- BACA JUGA: LPEI Bina Eksportir Baru Rambah Pasar Global
- BACA JUGA: China Berlakukan Tarif Baru Terhadap Barang Impor dari AS Senilai $ 75 miliar
- BACA JUUGA: BI: Kinerja Ekspor Non Migas Menurun pada Triwulan II 2019
“Hingga kini, produk kerajinan tangan dari Indonesia tetap diminati konsumen Jepang, baik perorangan maupun pelaku usaha seperti restoran, hotel, dan spa,” kata Igarashi di kantornya yang bernuansa Bali di kawasan Machida, Yokohama, Jepang, jUMAT (23/8/2019).
Sejak tahun 2008, Igarashi konsisten memasok produk-produk dari Indonesia. Secara regular Bali Paradise mengimpor sekitar satu kontainer kerajinan tangan per bulan.
“Produk Indonesia itu bagus dan harganya bersaing. Selain itu, sifat kekeluargaan dan kehangatan masyarakat Indonesia lah yang membuat saya selalu suka berbisnis dengan Indonesia,” lanjut Igarashi.
Furnitur kayu bersaing dengan Vietnam
