TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – Tim Perkumpulan Sepakbola Tanjungpinang dan Sekitarnya (PSTS) Tanjungpinang memutuskan mundur dari Liga 3 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2019.
Mundurnya tim kebanggaan warga Tanjungpinang itu pun menjadi perbincangan ramai, menyusul keluarnya surat resmi keputusan klub tersebut.
Dalam surat tertanggal Sabtu 24 Agustus yang ditandatangani Ketua Harian, Junaidi dan Sekretaris Zakmi, itu disebutkan pengunduran diri sebagai peserta Liga 3 PSSI terpaksa diambil karena masalah teknis.
Baca: Polres Tanjungpinang Selidiki Laporan Penipuan Penerimaan Satpol PP
Baca:(Foto-foto) : Cerianya Wisatawan Singapura di Pasar Mangrove Kampung Terih Batam
Baca: Mahasiswi UNS Tewas Tertabrak Truk Sebelum Ujian Skripsi, Irza Laila Ikut Diwisuda
Pihak manajemen PSTS gagal mendaftarkan atau menginput nama-nama pemainnya melalui aplikasi online.
Karena kegagalan meng-upload nama di situs SIAP PSSI itu, sebenarnya PSTS sempat mendapat perpanjangan waktu hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu.
Namun upaya untuk mendaftarkan 24 pemainnya, tetap gagal. Sampai Sabtu siang tersebut, PSTS hanya bisa mendaftarkan 10 pemainnya.
Akhirnya, pengurus pun memutuskan untuk mundur dari kompetisi Liga 3 Indonesia 2019.
“Hingga pukul 12.00 WIB, kami gagal menginput data pemain. Hal ini tidak memungkinkan kami untuk berlaga di kompetisi Liga 3 Indonesia,” tulis pengurus PSTS dalam surat yang ditujukan ke Asprov PSSI Kepri itu.
Ia juga meminta agar Asosiasi Provinsi PSSI Kepri memakluminya. (NBA)