
JAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong sektor swasta untuk lebih aktif dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju Indonesia unggul.
Pemerintah telah, sedang, dan akan terus memberikan insentif atas kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia di era revolusi industri 4.0.
Menkeu menyampaikan hal itu pada acara Capital Market Summit & Expo 2019 bertema “Kontribusi Pasar Modal di Bidang Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Tinggi dan Vokasi” di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat kemarin
“Kita memiliki berbagai policy untuk meningkatkan peranan swasta di dalam peningkatan kualitas SDM.”
- BACA JUGA: Presiden Jokowi Arahkan RAPBN 2020 untuk Penguatan SDM
- BACA JUGA: Tata Kelola yang Baik, PGN Raih 2 Penghargaan pada TOP GRC 2019
- BACA JUGA: Anggaran Pendidikan Tahun 2020 Sebesar Rp505,8 Triliun
“Sekarang sudah dikeluarkan PP (Peraturan Pemerintah) dalam bentuk insentif perpajakan bagi swasta yang menggunakan untuk pendidikan vokasi,” katanya.
Bahkan, tak sekadar insentif perpajakan, Pemerintah juga memberikan super deduction
“Artinya jika (swasta) menggunakan anggaran Rp100 juta, yang diklaim bisa dua kali dari 100 juta. Untuk inovasi dan riset, super deduction-nya bisa triple,” jelas Menkeu.
Dorong OJK Lakukan Inovasi