BINTAN, SURYAKEPRI.COM – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) masih memburu Jupri selaku tekong speed boat empat tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dan satu warga Bangladesh.
Sebab, tekong tersebut kabur usai speed boatnya menabrak karang di sekitar perairan Dinda, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Senin (9/9/2019) malam.
“Kita masih mencari tahu keberadaan tekongnya (Jupri) setelah kabur usai speed boat yang dibawanya menabrak karang saat hendak ke Malaysia,” kata Kasat Polairud Polres Bintan AKP Suardi kepada suryakepri.com.
Baca: ChannelNewsAsia: Kabut Asap Sebabkan Kualitas Udara di Singapura “Tidak Sehat”
Baca: Tabrak Karang, 4 TKI Ilegal dan 1 Warga Bangladesh Malah Diamankan Polairud Polres Bintan
Dia menjelaskan, pelaku berhasil kabur sebelum petugas datang saat penumpang bersama anak buah kapal (ABK) terdampar di perairan Dinda.
“Ada warga yang melihat tekongnya langsung kabur setelah sampai di pinggir pantai, makanya kita masih mengejarnya,” ujar Suardi.
Kejadian ini bermula saat Jupri membawa lima penumpang hendak bertolak ke Malaysia secara ilegal dari perairan Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam.