PALEMBANG, SURYAKEPRI.COM – Kondisi udara yang tidak sehat akibat asap, cukup membahayakan kesehatan warga masyarakat.
Seorang bayi berusia empat bulan meninggal dunia karena menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (15/09/2019).
Meninggalnya bayi tersebut diduga kuat akibat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca: Kabut Asap Makin Tebal, BMKG Karimun Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim
Baca: Asap Pekat, Udara di Pekanbaru Masuk Kategori Berbahaya
Baca: Seorang Ayah Angkat di Tanjungpinang Gauli Anaknya Sebanyak Dua Kali
Seperti dirilis CNN Indonesia, balita bernama Elsa Pitaloka tersebut mengalami sesak napas sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir di RS Ar-Rasyid Palembang.
Kabut asap memang menyelimuti Desa Talang Buluh tempat tinggal Elsa. Kabut asap karhutla melanda sejak musim kemarau tiba.
Elsa mengalami sesak napas sejak Sabtu (14/9). Ketika kondisinya semakin memburuk, orang tua Elsa yang merupakan warga RT 8 Dusun II, Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin membawanya ke bidan.
Namun bidan desa menganjurkan membawa Elsa ke rumah sakit.