Wednesday, September 18, 2024
HomeLainnyaNasionalBalita di Palembang Meninggal Akibat Asap Tebal Kebakaran Lahan

Balita di Palembang Meninggal Akibat Asap Tebal Kebakaran Lahan

spot_img

PALEMBANG, SURYAKEPRI.COM – Kondisi udara yang tidak sehat akibat asap, cukup membahayakan kesehatan warga masyarakat.

Seorang bayi berusia empat bulan meninggal dunia karena menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (15/09/2019).

Meninggalnya bayi tersebut diduga kuat akibat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca: Kabut Asap Makin Tebal, BMKG Karimun Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim

Baca: Asap Pekat, Udara di Pekanbaru Masuk Kategori Berbahaya

Baca: Seorang Ayah Angkat di Tanjungpinang Gauli Anaknya Sebanyak Dua Kali

Seperti dirilis CNN Indonesia, balita bernama Elsa Pitaloka tersebut mengalami sesak napas sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir di RS Ar-Rasyid Palembang.

Kabut asap memang menyelimuti Desa Talang Buluh tempat tinggal Elsa. Kabut asap karhutla melanda sejak musim kemarau tiba.

Elsa mengalami sesak napas sejak Sabtu (14/9). Ketika kondisinya semakin memburuk, orang tua Elsa yang merupakan warga RT 8 Dusun II, Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin membawanya ke bidan.

Namun bidan desa menganjurkan membawa Elsa ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER