KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Karimun, Kholif Ihda Rivai menyesalkan pengikut ajaran Syiah menolak menandatangani Pakta Integritas yang disodorkan Pemkab Karimun.
Kholif menilai Pakta Integritas yang disodorkan saat rapat di kantor Bupati Karimun, Selasa (17/9/2019) itu bukan hal baru dan sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Baca: Pengikut Syiah Tolak Tawaran Pemkab Karimun, Bupati Imbau Jaga Kondusifitas
“Kami menyesalkan pihak Yayasan Nainawa tidak mau menandatangani Pakta Integritas yang ditawarkan Pemkab Karimun.
Padahal sudah dipaparkan satu per satu dan ini bukan hal yang baru dan sudah dilakukan setiap tahun,” kata Kholif kepada Suryakepri.com usai pertemuan, Selasa.