Pertama kali terlihat oleh saksi Agnes, yang juga tengah bersiap berangkat kerja.
Mengetahui keberadaan korban, saksi Agnes dikatakan memanggil terdakwa dan kemudian mendatangi mobil korban, dengan membawa mangkok keramik berwarna putih.
Awalnya sebelum penganiayaan, saksi dan terdakwa sempat memfoto mobil korban.
Merasa gerah akan perbuatan keduanya, kemudian korban turun dan menanyakan maksud keduanya.
Baca: FOTO-FOTO – Karyawan Bank Singapura Diajak Berlatih Menanam Mangrove di Kampung Terih
Sempat terjadi perdebatan mulut antara korban, dengan terdakwa yang membela saksi. Hingga akhirnya terdakwa spontan memukul korban, di kepala bagian kiri hingga terluka.
“Yang bikin saya semakin sakit hati, setelah memukul saya.
Terdakwa sempat mengejek saya, dengan mengatakan bahwa tidak akan ada tetangga yang akan menolong korban, walau saat itu korban mengalami luka di bagian kepala,” lanjutnya.