

Berdasarkan pantauan Suryakepri.com, perusahaan tersebut otomatis berhenti beroperasi.
Hanya tampak beberapa orang pekerja yang setiap hari menjaga aset perusahaan secara bergiliran.
Pekerja bahkan sampai menginap di lokasi perusahaan menjaga aset PT KDH yang tersisa.
Baca: Penyidik Polres Tanjungpinang Kirim SPDP Kasus Dokter Magang ke Jaksa
“Sejak Selasa kemarin, kawan-kawan secara sukarela bergiliran berjaga-jaga di PT KDH,
kita jaga di dalam,” kata Ketua SPAI-FSPMI Kabupaten Karimun, Muhamad Fajar.
Selama penjagaan, pekerja, kata Fajar sering menjumpai kabel-kabel yang terkelupas beserakan.
Fajar menduga kabel itu sengaja dikupas untuk kemudian diambil bagian tembaganya.