

“Kita meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas oknum pelaku atas tewasnya dua orang rekan kami saat aksi demo di Kendari,” ujar Koordinator Aksi, Hazil Eka Darma.
Aksi mahasiswa PMII itu mendapat pengawalan dari personel Polres Karimun.
Baca: Ubah Tulisan Pancasila di Akun Facebook, Pemuda Kalbar Ditangkap Polisi
Dalam aksi unjukrasa itu, massa PMII juga menaruh replika pemakaman yang dilengkapi dengan tulisan “Sedarah, September berdarah”,
lengkap dengan foto dua mahasiswa UHO Kendari yang tewas tersebut.
Mahasiswa juga menuntut pihak kepolisian untuk bersikap profesional dan tidak semena-mena menggunakan senjata dalam meredam aksi unjukrasa.