BATAM, SURYAKEPRI.COM – Anggota Komisi II DPRD Batam, Udin P Sihaloho mengungkapkan, Pemasukan Asli Daerah (PAD) Kota Batam dari gelanggang permainan (gelper) cukup kecil.
Menurutnya, hal ini memang menyangkut masalah perizinan, sehingga keberadaannya juga telah dipertimbangkan.
Apabila memang sudah benar dan sesuai dengan ketentuan, mestinya menjadi satu sumber pendapatan untuk PAD Kota Batam.
Baca: Pabrik Plastik di Batam Boros Air, ATB Warning Tak Akan Layani Investor
Baca: Obat Maag dan Asam Lambung Ranitidine Dinilai Berisiko Buruk, BPOM Tarik Semua Produk
Baca: Satu Siswa SMP Meninggal Tertimpa Bangunan Saat Gempa Guncang Ambon
Namun, fakta di lapangan pendapatan yang besar dari gelper belum sepenuhnya dirasakan.
“Dari keuntungan yang mereka peroleh itu, ada yang tidak positif dan feedback untuk daerah, sejauh ini belum karena banyak hal,” kata Udin di kantornya, Rabu (09/10/2019).