

SURYAKEPRI.COM – Tiga unit Kapal Negara (KN) baru karya anak bangsa, secara resmi masuk ke jajaran Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yang kini terkenal dengan sebutan Indonesian Coast Guard (IDNCG). Ketiga unit kapal itu, yakni KN Pulau Nipah-321,KN Pulau Marore-322 dan KN Pulau Dana-323.
Upacara yang melibatkan ratusan personel itu diwarnai dengan penekanan tombol sirine oleh Kabakamla, yang bersamaan dengan pengibaran bendera isyarat yang terbentang mulai haluan, anjungan, hingga buritan ketiga kapal patroli tersebut, setelah sebelumnya didahului dengan penyerahan replika kapal patroli 80 m dari Dirut PT. Citra Shipyard, Jovan kepada Kabakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R., serta pembacaan laporan pelaksanaan oleh Kepala Biro Sarana dan Prasarana Bakamla RI Laksma Bakamla Amrein, S.E.
Peresmian tiga unit Kapal Negara (KN) tersebut juga diwarnai dengan pemotongan pita oleh Kabakamla RI dan pemecahan kendi oleh Ny. Ina Taufiqoerrochman yang dilanjutkan dengan peninjauan ke semua ruangan kapal.
Kehadiran Kepala Bakamla RI pada acara peresmian tersebut didampingi Deputi Bidang Operasi dan Latihan Laksda Bakamla TSNB Hutabarat, M.M.S., Deputi Inhuker Laksma Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H., Karo Ren Bakamla Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, SE., M.Si., Direktur Operasi laut Laksma Bakamla Nursyawal Embun, Direktur Strategi Laksma Bakamla Sandy Muchjidin Latief, S.I.P., Kepala UPH Laksma Bakamla Parimin Warsito, S.H., Dir Datin Laksma Bakamla Dwi Aris Priyono, S.T., Direktur Hukum Laksma Bakamla Eddy Rate Muis, S.H., M.H., Inspektur Laksma Bakamla Drs. Sarono, M.H., Kepala Zona Kamla Timur Laksamana Pertama Bakamla Vetty V. Salakay, S.H., M.Si., Kepala Kantor Zona Kamla Tengah Laksamana Pertama Bakamla Drs. Bastomy Sanap, S.H.,M.B.A.,M.Hum, serta sejumlah pejabat lainnya.
Berikut 7 Fakta keunggulan dari 3 kapal buatan asli Indonesia ini.
1. Mengamankan zona perbatasan
Peresmian tiga Kapal Negara (KN) yang berfungsi sebagai kapal patroli itu ditandai dengan pengguntingan pita dalam suatu upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksdya Bakamla A. Taufiq R., di Galangan PT. Citra Shipyard, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (18/10/2019).
2. KN Pulau Nipah
KN Pulau Nipah-321 akan ditugaskan mengabdi di wilayah Zona Barat (Batam).
Pemberian nama kapal ini diangkat dari nama sebuah pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan Indonesia – Singapura, merupakan wilayah dari pemerintah Batam, Provinsi Kepulaian Riau.
Pulau ini berada di sebelah barat laut dari pelabuhan Sekupang di Pulau Batam yang dapat dilihat dalam jalur perjalanan ferry dari Pelabuhan Sekupang menuju Nipah adalah 1°9’13” LU, 103°39’11” BT, sejak Indonesia dipimpin Presiden Megawati mulai direklamasi karena hampir tenggelam.
Saat ini kawasan tersebut ditempati prajurit TNI di bawah Komando Lanal Batam.
3. KN Pulau Marore
Sementara itu KN Pulau Marore-322 ditugaskan memperkuat jajaran Zona Tengah di Manado.
Pulau Marore adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan Filipina.
Pulau Marore ini merupakan bagian dari wilayah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di sebelah utara dari Pulau Sangihe dengan koordinat 4°44’14” LU, 125°28’42” BT.