BATAM, SURYAKEPRI.COM – Sejak Rabu (30/10/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Terpadu Pemko Batam mulai melakukan eksekusi penggusuran lapak-lapak pedagang dan bangunan semi permanen di Pasar Induk, Jodoh, Batam.
Penertiban Pasar Induk Jodoh itu sempat berujung ricuh. Kontak fisik antara pedagang dengan gabungan Tim Terpadu Pemko Batam tidak terhindarkan.
Ratusan pedagang yang mengaku tidak mendapatkan alokasi di tempat baru, sehingga terpaksa melakukan penolakan.
Baca: Pedagang Pasar Induk Jodoh Menolak: Kami Keberatan, Sewa Tempat Baru Rp 1 Juta
Baca: Ibu-Ibu Menangis Histeris saat Bangunan Dirobohkan, Penertiban Pedagang Pasar Jodoh
Baca: Pembongkaran Pasar Induk Jodoh Ricuh, Pedagang Hadang Petugas dengan Bendera Merah Putih
Mereka sempat membakar ban hingga memblokade seputaran jalan Pasar Induk Jodoh.
“Kami di sini resmi, kami diminta pindah di sini dulu. Tanpa adanya pemberitahuan kalian turun ke sini hari ini untuk gusur kami ! Makan apa nanti anak istri kami,” kata salah seorang warga di lokasi.
FOTO-FOTO:
Saat adu argumen berlangsung, Tim Terpadu terus mendesak maju dan mulai melakukan pengosongan dengan cara paksa.
