JOMBANG, SURYAKEPRI.COM – Seorang pemuda Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Adi Indra Purnama (24) nekad melakukan rudapaksa terhadap sedikitnya 9 wanita sejak 2016 lalu.
Petualangannya akhirnya terkuak setelah dua korbannya melaporkan ke polisi. Dari 9 korban, ditengarai, 6 korban masih merupakan sepupunya.
Selain itu, dengan berbagai modus, ia melancarkan aksi rudapaksa dengan berbagai alasan. Selain berpura-pura tak percaya jika si perempuan masih perawan, Adi juga menyatakan tersinggung karena ada yang berani memacari adiknya.
Baca: Kecelakaan Maut di Sirkuit Sepang Masih Diselidiki PDRM, Jenazah Alfridza Dipulangkan Minggu
Baca: Wakil Gubernur Bangka Belitung Dikepung Massa, 7 Mobil Dirusak Sampai Dievakuasi Jalan Kaki
Baca: Rumah Anggota POM Lantamal IV Dibobol Maling, Sejumlah Perhiasan Emas Raib
Adi Indra Purnama ditangkap anggota Resmob Satreskrim Polres Jombang pada Kamis (31/10) di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo, sekitar pukul 20.30 WIB.
Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengungkapkan, terungkapnya kasus pemerkosaan itu berawal dari adanya 2 laporan yang masuk.
“Terungkapnya kasus ini, saat 31 Oktober lalu kita menerima laporan dari 2 gadis di bawah umur yang mengaku diperkosa oleh Adi,” ungkapnya saat pers rilis di Mapolres Jombang, Sabtu (2/11) pagi.