

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Ingat kejadian rekrutmen honorer di Satpol PP Kota Batam yang sempat bermasalah beberapa tahun lalu? Rentetan persoalannya dirasakan hingga saat ini.
Saat itu Pemko Batam “kecolongan” adanya rekrutmen ratusan tenaga honorer, atau sekitar 825 orang, yang akhirnya bermasalah. Mereka banyak yang kecewa tidak bisa diangkat menjadi PNS.
Sempat ada demo antar mereka. Ada juga yang membuka kisah rekrutmen yang dikutip belasan juta hingga Rp 25 juta plus uang seragam.
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 – Kemenkumham Kepri Buka 83 Formasi untuk Lulusan SMA/SMK
Baca: Jumpa Sahabat Karib, Ini yang Diungkapkan Soerya ke Menpan-RB Tjahjo Kumolo
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota saat itu menyatakan, tidak mengetahui adanya pembengkakan rekrutmen yang dilakukan dinas-dinas.
Kini sekitar lima tahun berlalu dampak masih dirasakan. Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyatakan saat ini pihaknya tengah mencari formulasi guna mengatasi bengkaknya anggaran honorer yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Saat ini pihaknya diakui, tengah melakukan analisis yang memungkinkan guna melakukan perampingan.