
MAGELANG, SURYAKEPRI.COM – Akibat letusan Gunung Merapi pada Minggu (17/11/2019)siang, dua desa di Kabupaten Magelang diguyur hujan abu tipis.
“Berdasarkan update sampai dengan pukul 11.30 WIB, dampak letusan awan panas Gunung Merapi terjadi hujan abu tipis di Desa Sumber dan Keningar,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (17/11/2019).
Kejadian hujan abu tipis tersebut, kata Edy, didapat dari laporan warga. Sejauh ini masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak ada dampak yang signifikan.
Baca: Gunung Merapi Kembali Meletus Semburkan Kolom ke Udara
Baca: Wong Blora Community Batam Gelar Harlah, Wakil Bupati Ikut Nikmati Seni Barong di Perantauan
Baca: Pabrik Karet di Jambi yang Terbakar Tinggal Puing, 12 Jam Api Berkobar
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut awan panas letusan (APL) Gunung Merapi Minggu siang karena akumulasi gas.
Selain itu, aktivitas serupa kemungkinan masih akan terjadi lagi, meskipun tidak berukuran besar.
“Ya itu letusan, ya seperti kemarin. Sekarang karakter (Gunung) Merapi seperti itu, jadi ada awan panas letusan seperti itu,” kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Minggu (17/11/2019) siang.