

TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – Direktur Operasi Bright PLN Batam Awaludin Hafid mengatakan saat ini ketersediaan listrik di Batam – Bintan dalam kondisi aman. Bright PLN Batam memiliki cadangan daya mencapai 64 MW.
Hal itu disampaikan Awaludin Hafid saat mendengar berbagai keluhan dan masukan terkait persoalan listrik di Batam-Bintan dalam rapat dengan pendapat di Komisi III DPRD Kepri, Jumat (22/11/2019).
Dalam hearing tersebut sejumlah anggota Komisi III DPRD Kepri memberikan masukan, antara lain PLN bersedia menambah pembangkit listrik.
Baca: Batam-Bintan Byar-pet, Komisi III DPRD Kepri Minta PLN Tambah Pembangkit Listrik
Baca: Pencaker dan Perusahaan Kecewa, Server Kemenaker Down dari Hari Pertama Job Fair
Baca: Menhan Prabowo Didesak Anak Buahnya Agar Usir Kapal Asing di Laut Natuna
Salah satu usulan yang mengemuka, pengembangan pembangkit listrik itu menggunakan barubara yang dianggap lebih murah.
Hal itu dijawab langsung oleh Awaludin Hafid. Namun menurutnya masih ada beberapa kendala yang memang mengharuskan terjadi pemadaman yakni ketika terjadi pemeliharaan turbin.
Ia mengakui perbandingan penggunaan energi gas dengan batu bara untuk pembangkit di Batam memang tidak seimbang.