Bupati Karimun Aunur Rafiq kepada Suryakepri.com mengatakan, cukup menyayangkan hal tersebut.
Ia akan berupaya kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.
Salah satunya dengan cara meningkatkan infrastruktur yang ramah investasi.
2. Perampokan Nasabah Bank
Empat pelaku rampok nasabah bank di Tanjungpinang hampir saja menikmati hasil kejahatannya. Namun polisi tidak kehilangan jejak.
Saat mereka sedang membagi-bagi uang hasil rapokannya di daerah Toapaya, Bintan, polisi datang tepat waktu melakukan penyergapan.
Antoni, korban perampokan di Tanjungpinang telah menghadap penyidik di Mapolresta Tanjungpinang untuk menceritakan kejadian apes yang menimpanya.
Dari ketarangan Antoni, diperoleh informasi, saat itu Antoni baru saja mengambil uang di sebuah kantor bank. Uang itu merupakan uang milik perusahaan tambang bauksit yang beroperasi di Dabo, Lingga.
Saat di bengkel itulah dua orang bersepeda motor langsung menghampiri dan merampok uang ratusan juga yang ada di dalam mobil.
Uang sebenarnya telah dibagi dua. Dari 285 juta, satu kantong plastik berisi Rp 215 juta. Sisanya dimasukkan dalam tas, berisi Rp 70 juta.
Dalam aksinya pelaku cukup gesit. Mereka bisa menggasak uang yang jumlahnya fantastis, Rp 215 juta yang ada di dalam plastik.
Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Petugas yang bergerak sempat melakukan pengejaran, hampir selama dua jam.
Empat perampok ini terkejar hingga Km 16, di wilayah Toapaya, Bintan. Mereka ditembak hingga tak berkutik lagi.
Para pelaku disergap saat bagi-bagi uang di salah satu kos-kosan di Batu 16, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.
BACA JUGA:Â RAMALAN ZODIAK CINTA HARI INI, Minggu 24 November 2019, Pisces Penuh Kasih, Aquarius Harus Adaptasi