Friday, March 29, 2024
HomeLainnyaNasionalGubernur Kepri Komitmen Sukseskan 5 Prioritas Program Pemerintah

Gubernur Kepri Komitmen Sukseskan 5 Prioritas Program Pemerintah

spot_img

 

Selain itu, kata Isdianto, forum ini juga semakin meningkatkan sinergi pusat dan daerah. Termasuk sinergi antar daerah yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Kita berharap sinergi itu semakin memperkuatkan pembangunan negeri ini,” kata Isdianto.

 

Apalagi, kata Isdianto, arahan-arahan dari Wapres  tujuannya adalah untuk mrmbuat bangsa ini semakin maju.

 

Tak hanya kemajuan daerah tertentu saja, tapi seluruh daerah di Indonesia.

 

Sementara itu, pada Selasa (26/11/2019) pagi, Munas in diisi dengan materi yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian.

 

Pada kesempatan itu, Mendagri Tito pun meminta kepala daerah untuk ikut mendukung masuknya investasi ke Indonesia.

 

Jika memang pemerintah daerah mengandalkan penerimaan pajak untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun jangan sampai hal tersebut menjadi hambatan kepada calon investor.

 

Pada kesempatan itu, Isdianto memberikan empat saran pada Munas APPSI VI Jakarta.

 

Keempat hal tersebut merupakan rumusan dari berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan  di Kepri selama ini.

 

“Kita sampaikan empat hal ini, semoga pemerintah pusat bisa memaklumi apa yang menjadi kendala kita di daerah,” tukas H.Isdianto

 

Empat hal saran dari Kepri tersebut yakni, rumusan APBN ditetapkan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi masing-masing daerah, terutama daerah kepulauan.

 

Kedua, penyelenggaraan pemerintahan daerah,  diberikan tanggung jawab penuh, sesuai Undang-Undang dan aturan pemerintah.

 

Ketiga, kebijakan-kebijakan kepala daerah dalam menyangkut kepentingan rakyat harus dilindungi oleh undang-undang.

 

Keempat, pembangunan infrastuktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi antar daerah , terutama wilayah Sumatera dengan wilayah kepulauan dan pulau Jawa.

 

Munas APPSI VI juga menjadi ajang curhat para Gubernur yang hadir. Setiap Gubernur Koordinator diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala-kendala di daerah.

 

Rata-rata para Gubernur mengeluhkan keterbatasan dana yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur jalan dan lambatnya respon pusat dalam menanggapi kendala-kendala yang dihadapi Gubernur di daerah.

 

Gubernur Jawa Barat bahkan menyebutkan bahwa APPSI bisa menjadi asosiasi yang  berpengaruh dan lebih dihargai pemerintah pusat dan para menteri.

 

Sehingga setiap kendala yang Gubernur sampaikan, bisa direspon cepat oleh pemerintah pusat.

 

” Jangan sampai APSSI ini hanya sebatas asosiasi saja. Sebatas paguyuban para Gubernur saja.  Tetapi punya kekuatan politik. Atau kalau tidak bisa, kita bentuk lembaga para Gubernur yang lebih konkrit lagi sehingga bisa mempunyai kekuatan politik dan daya keputusan yang konkrit dan para menteri kabinet juga bisa lebih menghargai kami,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

 

Tidak itu saja, pusat memberikan ruang yang rutin bersama menteri terkait  untuk mendengarkan kendala-kendala para Gubernur dalam penyelenggaraan pembangunan.

 

Sehingga bisa direspon langsung, apakah rencana pembangunan bisa dilanjutkan atau ditangguhkan.

 

Tidak seperti saat ini, setiap kendala daerah tidak ada keputusan pasti sehingga para Gubernur melanjutkan saja rencana pembangunan apa adanya dengan kekurangan anggaran.(*/put)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER