JAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk tanggap pada keluhan para pengusaha.
Jajaran Bea Cukai agar meneladani dan mencontoh sikap ‘mendengarkan’ yang dilakukan Presiden Joko Widodo untuk diterapkan saat melaksanakan tugas sehari-hari.
Menkeu membagi salah satu pengalamannya mengikuti rapat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para pengusaha.
- BACA: Pengusaha Apresiasi Keberhasilan Bea Cukai Gagalkan Peredaran Rokok dan Miras Ilegal
- BACA: Bea Cukai Batam Sita 78 Unit HP Seken dan Amankan Satu ABK Dumai Express
- BACA: Kadin Batam Akan Gugat Perka No 11 Tahun 2019: Nota Dirjen Bea Cukai Dinilai Serampangan
Dari rapat tersebut terlihat kesungguhan, kesabaran, dan keinginan Presiden untuk memahami permasalahan yang dihadapi para pengusaha dan mencari solusi yang tepat bersama-sama.
“Waktu Bapak Presiden ketemu dengan asosiasi TPT (Tekstil dan Produk Tekstil), mereka muncul dengan banyak lists (permasalahan). It’s a good conversation.”
“Bapak Presiden bertemu asosiasi itu tidak favoring satu demi satu,” kata Menkeu saat memberikan arahannya kepada jajaran pimpinan di DJBC pada acara rapat koordinasi (Rakor) DJBC di Kantor Pusat DJBC, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Sikap seperti ini diharapkan dapat diteladani, diikuti, dan diterapkan dalam gaya kepemimpinan jajaran pejabat DJBC untuk memecahkan permasalahan yang ada.