
SURYAKEPRI.COM – Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa gol pembuka Jack Grealish di menit 11 merusak emosi para pemainnya. Pertandingan ini berakhi imbang 2-2.
Setan Merah membalikkan permainan saat Marcus Rashford memaksakan gol bunuh diri oleh kiper Tom Heaton dan Victor Lindelof membawa timnya memimpin lewat sundulan. Tetapi Tyrone Mings mencetak gol penyeimbang untuk memberi Villa satu poin.
Hasilnya membuat United hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir di Liga Premier. Ini mengonfirmasi bahwa tim muda Solskjaer belum memiliki ketenangan dan kurang mampu mengontrol emosi dalam bermain.
- BACA: Highlights Manchester United 2-2 Aston Villa
- BACA: Manchester United Hanya Imbang 2-2 Kontra West Ham di Old Trafford
“Anda ingin memenangkan setiap pertandingan kandangdan Anda masuk ke dalam permainan dengan keyakinan Anda akan menang. Tetapi Anda harus mengatasi lawan dan kami tidak cukup bagus pada babak pertama,” kata Solskjaer.
“Gol pertama mereka membuat kami sedikit emosional. Kami tidak menemukan ketenangan sampai kami membahasnya saat istirahat paruh waktu.”
“Anak-anak memiliki karakter; mereka masih muda, ada banyak energi, mereka bermain lebih baik pada babak kedua. Tetapi tentu saja seharusnya bermain baik di kedua babak.”
Pertahanan Buruk