

TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – 10 awak Kapal Layar Motor (KLM) Citra Hasil mengapung selama delapan jam usai kapalnya tenggelam di perairan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (3/12/2019) dini hari.
Beruntung semua korban ditemukan kapal nelayan sedang melintas saat korban sedang terombang-ambing.
Adapun nama para korban adalah Afrizal selaku nakhoda, Herianto Usman selaku mualim, Basri selaku KKM, Martono selaku masinis, Abdul Rahman, Idriyan Putra, Nazaruddin, Bambang Irawan, Rocky Arnanda WS Kamberan, Andy Febrean Barus selaku kelasi.
Baca: Salah Injak Pedal Gas saat Ngerem, Mobil Pak Ustadz Masuk Parit di Karimun
Baca: Soerya Respationo Bertemu Akrab dengan Haji Lulung di Batam, Ada Agenda Apa?
Kapal KLM Citra Hasil berlayar dengan rute Kalimantan – Dumai, Riau. Setibanya di perairan Tembelan tenggelam dikarenakan cuaca buruk.
Akibatnya para korban terapung di tengah laut menggunakan life jaket. Mereka ditemukan kapal nelayan KM Harmoni 7 saat melintas di perairan laut Tambelan.
Mursalim selaku kapten kapal KM Harmoni 7 menyampaikan, saat melintas melihat para korban mengapung. Mursalim mengira para korban kapal pompong dari kejauhan.