

JAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Insiden di Laut Natuna, Kepri terus menghangat. Kalangan DPR RI bereaksi keras dengan indikasi pelanggaran yang dilakukan aparat China di wilayah RI.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris menilai penyampaian nota protes diplomatik oleh pemerintah Indonesia kepada pemerintah China terkait dengan persoalan di wilayah Natuna, sangat tepat.
Indonesia tak bisa menoleransi pelanggaran kedaulatan negara.
Baca: Beredar Video Coast Guard Tiongkok Kawal Kapal Pencuri Ikan di Natuna
Baca: 10 Tempat Terpopuler di Dunia Merayakan Tahun Baru 2019, Indonesia Ada 6 Destinasi
Baca: 13 Warga Karimun Tewas di Jalan Sepanjang 2019, Tiga Korban Tercatat Pelajar
“Kita tidak bisa menoleransi dan tidak bisa berkompromi terhadap pelanggaran kedaulatan negara,” kata Charles dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Charles menilai intrusi kapal Coast Guard Tiongkok memasuki wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) RI adalah pelanggaran terhadap kedaulatan negara RI.
Kejadian tersebut, menurut Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI itu, sudah yang kedua setelah Maret 2019 juga kapal RRT sempat diusir oleh aparat keamanan maritim Indonesia.