TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – Sekelompok mahasiswa tergabung dalam Gerakan Pemuda Kepulauan mendemo kantor Bulog Sub Divre Tanjungpinang, Jumat (3/1/2020).
Gerekan Pemuda Kepulauan ini kecewa dengan apa yang telah dilakukan Bulog saat ini.
Ada pun tuntutan mereka adalah menuntut untuk mencopot Kepala Bulog Sub Divre Tanjungpinang, sidak keberanan 500 ton beras Bulog yang dilelang.
Terakhir, kecewa dengan adanya penumpukan beras Bulog sebanyak 500 ton yang terjadi di kantor Bulog Sub Divre Tanjungpinang.
“Bulog telah gagal dalam pengelolaan beras, terkait hal itu sebenarnya ada waktu 3 sampai 4 bulan masalah mutu beras akan turun,” kata Koordinator Lapangan Gerakan Pemuda Kepulauan Beni di depan kantor Bulog Sub Divre Tanjungpinang, Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang.
“Waktu ini sebenarnya bisa menganalisa atau membagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, tapi malah dilelang dengan harga yang anjlok,” kata Beni.
BACA JUGA: Waspada, Gelombang dan Angin Kencang di 4 Kabupaten Kepri Ini Bakal Menghadang, Prediksi BMKG Besok