Hubungan Indonesia-China Memanas, Bukan Hanya Kaya Ikan, Natuna Punya Juga Cadangan Ini!

Panglima Kogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono saat memeriksa kesiapan pasukan di Faslabuh TNI AL Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Kepri (suryakperi.com/istimewa)

SURYAKEPRI.COM – Hubungan Indonesia China dalam beberapa hari terakhir sedang panas dingin.

Ini setelah insiden masuknya kapal-kapal nelayan asal China yang dikawal kapal coast guard terdeteksi masuk ke perairan Natuna secara ilegal.

Masuknya kapal-kapal Negeri Tirai Bambu di Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Indonesia membuat berang pihak Indonesia.

Pemerintah sendiri, lewat Kementerian Luar Negeri, telah mengirim nota protes resmi dan memanggil Dubes China untuk Indonesia di Jakarta.

Selain kaya sumber daya perikanan dan alamnya yang indah, perairan Natuna memiliki cadangan minyak dan gas (migas) yang sangat besar.

Salah satu blok migas di Natuna yang cadangannya sangat besar lapangan gas Natuna D-Alpha dan lapangan gas Dara yang kegiatan eksplorasinya telah dilakukan sejak akhir 1960-an.

Ketika itu salah satu perusahaan migas Italia, Agip, melakukan survei seismik laut yang ditindaklanjuti dengan melakukan 31 pengeboran eksplorasi.

Kegiatan in berhasil menemukan cadangan migas terbesar sepanjang 130 tahun sejarah permigasan Indonesia dengan cadangan gas 222 triliun kaki kubik (TCF) dan 310 juta bbl minyak, dengan luas 25 x 15 km2 serta tebal batuan reservoir lebih dari 1.500 meter.

BACA JUGA: Terungkap, Pengusaha Batam Havis dan Martini Dilaporkan Warga ke Polres Tangsel